Efektivitas Pemberian Epoetin Alfa Sebagai Terapi Anemia Pada Pasien Hemodialisis Di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta.

Anemia merupakan komplikasi umum pada pasien hemodialisis yang memerlukan terapi Epoetin Alfa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian Epoetin Alfa sebagai terapi anemia pada pasien hemodialisis di RS St. Carolus Jakarta periode Oktober 2023-Oktober 2024. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan analisis menggunakan metode deskriptif. Peneliti menggunakan data rekam medis dengan rumus slovin yaitu sebanyak 105 pasien. Efektivitas terapi diukur menggunakan ada tidaknya penigkatan kadar hemoglobin setelah terapi epoetin alfa melalui data rekam medis. Studi menunjukkan demografi pasien didominasi laki-laki (53%) dengan kelompok usia >59 tahun (65%), serta komorbid utama hipertensi (68,7%) dan diabetes (44,7%). Efektivitas tertinggi dalam peningkatan kadar hemoglobin dicapai pada pemberian Epoetin Alfa dengan frekuensi 3 kali/minggu (93,75%) dibandingkan dengan frekuensi 1 kali/minggu (60%) dan 2 kali/minggu (85,71%), dengan efek samping yang dilaporkan meliputi nyeri di tempat suntikan (14,28%), hipertensi (3,8%), dan pusing (2,8%). Kesimpulannya, pemberian Epoetin Alfa dengan frekuensi 3 kali/minggu menunjukkan efektivitas tertinggi dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada pasien hemodialisis, dengan profil efek samping yang dapat ditoleransi.