Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Proteus vulgaris

Daun mangkokan mengandung metabolit sekunder seperti saponin, tanin, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun mangkokan terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Proteus vulgaris. Penyiapan ekstrak dilakukan dengan cara maserasi serbuk daun mangkokan dalam etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram pada media MHA (Mueller Hinton Agar) dengan kontrol positif Klindamisin untuk bakteri Propionibacterium acnes dan Siprofloksasin untuk bakteri Proteus vulgaris. Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dilakukan dengan metode dilusi padat. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol 96% daun mangkokan memiliki diameter daya hambat terhadap Propionibacterium acnes dengan konsentrasi 10%, 20% dan 40% sebesar 9,81 mm, 12,03 mm, dan 12,98 mm, sedangkan terhadap Proteus vulgaris dengan konsentrasi yang sama mempunyai diameter daya hambat sebesar 8,58 mm, 11,42 mm, dan 12,58 mm. Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol 96% daun mangkokan ada pada konsentrasi 8 % terhadap kedua bakteri.