Analisis Efektivitas Kombinasi Antiretroviral Pada Pasien Hiv/Aids Di Puskesmas Kecamatan Taman Sari Periode Januari- Desember 2018

Peningkatan jumlah kasus HIV yang dilaporkan dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2017 mengalami kenaikan tiap tahunnya. HIV menyerang limfosit subjenis T helper atau disebut juga sebagai limfosit CD4 yang merupakan bagian dari sistem imun yang dirusak oleh HIV. Pengobatan antiretroviral merupakan bagian dari pengobatan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas 4 kombinasi Antiretroviral berdasarkan nilai CD4 rata-rata setelah pengobatan ARV 6-12 bulan. 4 Kombinasi tersebut yakni Kombinasi A (TNF + 3TC + EFV) Kombinasi B (TNF + 3TC + NVP) Kombinasi C (AZT + 3TC + EFV) dan Kombinasi D (AZT + 3TC + NVP). Pengambilan data ini dilakukan secara retrospektif terhadap data sekunder berupa rekam medis. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji non parametric kruskal wallis. Hasil Penelitian didapat 78 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Semua kombinasi ARV efektif meningkatkan nilai CD4 >100 sel/mm³. Tidak terdapat perbedaan signifikan dari kenaikan CD4 tiap kombinasi antiretroviral denan nilai signifikansi 0,253< 0,05 Kombinasi D lebih efektif daripada kombinasi A, B dan C dilihat dari mean rank tertinggi.