Pengembangan Metode Analisis Sidik Jari Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Metanol Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack)

Kandungan senyawa kimia yang beragam dalam tumbuhan obat berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat herbal. Pengendalian mutu dalam proses pengembangan obat herbal harus dilakukan untuk memastikan khasiat, kualitas, dan keamanan. Metode yang dapat digunakan untuk identifikasi dan autentikasi tumbuhan obat yaitu analisis sidik jari kromatografi lapis tipis (KLT) dalam bentuk kromatogram sidik jari, sehingga menggambarkan karakteristik tumbuhan obat secara menyeluruh. Kemuning merupakan salah satu tumbuhan dari genus Murraya dan suku Rutaceae. Kemuning memiliki potensi sebagai obat herbal karena kandungan senyawanya sehingga sering digunakan sebagai bahan obat herbal terutama bagian daun. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan metode analisis sidik jari daun kemuning dengan metode kromatografi lapis tipis menggunakan tumbuhan pembanding yaitu salam koja sebagai identifikasi dan autentifikasi pengendalian mutunya. Fase gerak optimum dalam memisahkan kandungan senyawa daun kemuning pada pelat KLT silika gel 60 F254 nm adalah dietil eter dan metanol PA (9,9 : 0,1) (v/v) keterpisahan baik diamati di bawah UV 366 nm dengan pereaksi penampak noda yaitu asam sulfat 10% dalam metanol. Hasil validasi analisis sidik jari KLT memenuhi nilai dan kriteria keberterimaan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, metode ini dapat digunakan untuk kendali mutu bahan baku daun kemuning.