Studi Literatur Peranan Kulit Pisang (Musa paradisiaca) Penghasil Bakteri Asam Laktat Sebagai Biopreservatif Buah dan Sayur

Bakteri asam laktat (BAL) merupakan bakteri yang memiliki kontribusi besar dalam dunia pangan karena mampu menghasilkan metabolit yang dapat digunakan sebagai agen biopreservatif. Tujuan studi literatur ini adalah untuk mengetahui apakah di dalam kulit kulit pisang terdapat BAL, berapa lama waktu efektif untuk memperpanjang masa simpan buah dan sayur dan mikroorganisme apa saja yang dapat dihambat pertumbuhannya menggunakan agen biopreservatif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menggunakan sumber data primer berupa jurnal dan sumber data sekunder berupa ebook dan buku teks. Hasil dari beberapa peneliti menyatakan bahwa di dalam kulit pisang (Musa paradisiaca) terdapat BAL dalam genus Lactobacillus dan Leuconostoc. BAL akan menghasilkan senyawa antimikroba yang dapat digunakan sebagai biopreservatif seperti asam laktat, hidrogen peroksida dan bakteriosin. Buah dan sayur mampu diperpanjang masa simpannya selama 3-21 hari menggunakan senyawa antimikroba yang dihasilkan oleh BAL sedangkan buah dan sayur tanpa penambahan senyawa antimikroba hanya dapat bertahan selama 1-2 hari. Mikroorganisme yang dapat dihambat pertumbuhannya adalah bakteri Gram positif dan Gram negatif.