Formulasi Dan Uji Iritasi Sediaan Shampoo Bar Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) secara tradisional digunakan sebagai obat tetes mata. Bunga telang mengandung senyawa flavonoid, fenol, tanin, saponin, triterpenoid, alkaloid, glikosida, steroid dan minyak volatil. Pada senyawa flavonoid, fenol, tanin, saponin dapat meyuburkan rambut. Kandungan pada bunga telang sebagai antioksidan,antimikroba dan antiinflamasi. Pada penelitian ini 2,5%, 5% dan 7% ekstrak Clitoria ternatea L. diformulasikan dalam bentuk shampoo bar karena cenderung lebih awet. Tujuan penelitian ini untuk memformulasi dan menguji efek iritasi sediaan shampoo bar bunga telang yang memenuhi syarat evaluasi mutu fisik dan kimia, menganalisis tingkat kelembapan shampoo bar bunga telang terhadap kulit dan rambut. Pembuatan ekstrak Clitoria ternatea L. dimaserasi menggunakan etanol 70%, dikentalkan dengan rotary evaporator dan waterbath. Menganalisis senyawa terbanyak ekstrak bunga telang menggunakan GC-MS. Pengujian iritasi mata sediaan shampoo bar ekstrak Clitoria ternatea L. terhadap kelinci menggunakan 6 ekor dan iritasi kulit terhadap panelis 12 orang dengan diaplikasikan pada mata kelinci dan punggung manusia menggunakan K+ (Shampoo beredar), K- (NacL dan aquadest), F0 (basis), konsentrasi ekstrak 2,5%, 5% dan 7%. Pengujian tingkat kelembapan terhadap manusia sebanyak 12 orang dengan mengoleskan sediaan F0, F1, F2 dan F3 pada lengan tangan. Hasil GC-MS ekstrak Clitoria ternatea L. banyak mengandung flavonoid 4H-Pyran-4one,2,3-dihydro-3,5-dihydroxy-6-methyl. Sediaan shampoo bar ekstrak Clitoria ternatea L. memenuhi syarat evaluasi, meningkatkan kelembapan, aman pada kulit namun pada konsentrasi 5% dan 7% tidak aman pada mata.