Molecular Docking Senyawa Aktif Daun Turnip (Brassica rapa L.) Sebagai Penghambat Angiotensin-Converting Enzyme (ACE)

Hipertensi merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas di Indonesia yang apabila tidak terkontrol akan memperburuk terjadinya komplikasi. Penggunaan obat antihipertensi penghambat Angiotensin-Converting Enzyme (ACE) dapat mengontrol hipertensi dan mengurangi terjadinya komplikasi. Daun turnip (Brassica rapa L.) merupakan salah satu tumbuhan yang diketahui memiliki efek sebagai penghambat ACE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa aktif daun turnip yang berpotensi sebagai penghambat ACE. Penelitian dilakukan secara in silico meliputi prediksi sifat fisikokimia, prediksi molecular docking, dan prediksi sifat farmakokinetiknya (ADME dan Toksisitas) dengan Kaptopril sebagai pembanding. Prediksi sifat fisikokimia dilakukan berdasarkan Lipinski’s rule of five (RO5), prediksi molecular docking dilakukan menggunakan PLANTS, dan sifat farmakokinetik dilakukan pada situs pkCSM dan Pro Tox II. Berdasarkan analisis RO5, terdapat 16 dari 55 senyawa yang memenuhi syarat. Kemudian, dilakukan molecular docking dengan hasil 10 senyawa memiliki docking score lebih kecil daripada Kaptopril. Berdasarkan analisis sifat farmakokinetik, terdapat 2 dari 10 senyawa yang memiliki sifat farmakokinetik yang cukup baik yaitu 7,10,13 hexadecatrienoic acid, methyl ester dan Methyl tetradecanoate. Senyawa 7,10,13 hexadecatrienoic acid, methyl ester dan Methyl tetradecanoate merupakan kandidat paling baik sebagai penghambat ACE dengan docking score masing-masing (-82,8059) dan (-77,0105), dan kelas toksisitas masing-masing kelas 6 dan 5.