PERENCANAAN TAMAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU DI JABABEKA, CIKARANG UTARA

Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang sangat pesat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam sensus penduduk, untuk jumlah penduduk di Indonesia sudah sebanyak 278,7 juta jiwa di awal tahun 2023. Semakin banyaknya penduduk, semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup. Saat ini lahan terbuka sangat terbatas dan dijadikan sebagai lahan untuk industri. Wilayah yang banyak akan kegiatan perekonomian dan penduduk, yaitu: Kabupaten Bekasi. Di Kabupaten Bekasi terdapat 11 kecamatan, salah satu wilayah kecamatan yang cukup luas, yaitu Cikarang Utara. Area lahan hijau di area Cikarang juga mulai berkurang dikarenakan alih fungsi lahan dari lahan hijau menjadi lahan terbangun. Banyaknya bangunan serta pabrik semakin lama akan meningkatnya polusi udara di Kawasan Cikarang Utara. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Aprilana, Elnurmas (2023) menyatakan bahwa, untuk wilayah Cikarang Utara sudah memasuki kategori waspada dengan nilai indeks kualitas udara -13.888889 μg/m3. Sehingga, diperlukan area hijau untuk mengurangi polutan di wilayah Cikarang Utara. Penelitian ini dilakukan pada lahan di Jalan Sekolah Hijau, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang, Utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan beberapa proses tahapan, terdiri dari pengumpulan data, inventarisasi & identifikasi, analisis, konsep. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Dari data tersebut dapat dikumpulkan kemudian diolah, hasil yang diperoleh, yaitu perencanaan taman kota untuk meningkatkan proporsi ruang terbuka hijau di Jababeka, kawasan Cikarang Utara.