Uji Cemaran Bakteri Coliform, Escherichia coli, Salmonella sp. dan Shigella sp. Pada Susu Kedelai Tidak Bermerek Yang Dijual Di Wilayah Kelurahan Munjul Jakarta Timur

Susu kedelai adalah produk yang diperoleh dari penggilingan biji kedelai. Proses pembuatan susu kedelai masih menggunakan cara yang sederhana sehingga mudah terkontaminasi oleh mikroba dari lingkungan sekitar. Dampak dari kontaminasi tersebut dapat menyebabkan foodborne disease. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cemaran mikroba yang terdapat pada susu kedelai tidak bermerek. Sampel dalam penelitian ini adalah susu kedelai tidak bermerek dari lima tempat yang berbeda di wilayah Kelurahan Munjul Jakarta Timur. Penelitian ini bersifat deskriptif, untuk mengetahui keberadaan bakteri coliform, Escherichia coli, Salmonella sp. dan Shigella sp. dengan menggunakan metode Angka Paling Mungkin (APM). Hasil penelitian terhadap kelima sampel susu kedelai yang digunakan tidak mengandung bakteri Escherichia coli, Salmonella sp. dan Shigella sp. namun empat dari lima sampel minuman susu kedelai tidak bermerek yang positif mengandung bakteri coliform. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kelima susu kedelai yang dijadikan sampel tersebut memenuhi syarat yang telah ditetapkan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 06.8-7388-2009.