Uji Cemaran Bakteri Pada Makanan Jajanan Lontong Isi Sayur Yang Di Jual Di Sekitar Bekasi Menggunakan Angka Lempeng Total (ALT)

Produk pangan jajanan yang beredar saat ini masih banyak yang belum memenuhi persyaratan cemaran pangan yang aman untuk dikonsumsi. Lontong isi merupakan pangan tradisional yang terbuat dari beras non ketan dengan atau tanpa isi, isi yang digunakan biasanya berupa oncom, orek tempe, sayur, maupun daging. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui total cemaran mikroba pada lontong isi sayur dengan metode Angka Lempeng Total (ALT), total cemaran bakteri menggunakan media Plate Count Agar (PCA), dan total cemaran bakteri Stpahylococcus aureus menggunakan media Mannitol Salt Agar (MSA). Berdasakan jumlah total cemaran mikroba semua sampel tidak memenuhi persyaratan Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga BPOM RI, tahun 2012 tentang persyaratan lontong isi sayur 1x10 koloni/g total koloni mikroba. Lontong isi sayur yang di jual pinggir jalan 5,8x10 koloni/g, sampel lontong isi sayur yang di jual di pasar TBUD (tidak bisa untuk dihitung) dan sampel lontong isi sayur yang di jual di ruko 2,3x10 koloni/g. Hasil uji Staphylococcus aureus sampel lontong isi sayur yang di jual pinggir jalan $10 koloni/g masih memenuhi persyaratan Pedoman Kriteria Cemaran Pada Pangan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga BPOM RI, tahun 2012 tentang persyaratan lontong isi sayur 1x10 koloni/g. Sampel lontong isi sayur yang di jual di pasar 1,4x10 koloni/g. Sampel lontong isi sayur yang di jual di ruko 4x10² koloni/g.