Evaluasi Penggunaan Bronkodilator dan Kortikosteroid Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati Periode 2018

Penyakit paru obstruktif kronik adalah obstruksi jalan napas irreversible disebabkan oleh paparan inhalasi jangka panjang dari susbtansi berbahaya. Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati periode 2018 yang dilakukan secara deskriptif dengan metode pengumpulan data secara retrospektif dengan sumber data penelitian diperoleh dari rekam medis pasien dimana karakteristik pasien pada penelitian ini diantaranya umur, jenis kelamin, status merokok dan penyakit penyerta. Data yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan British National Formulary 67 dan GOLD 2019. Hasil evaluasi penggunaan obat bronkodilator dan kortikosteroid didapatkan hasil tepat dosis (94%), tidak tepat dosis (6%), tepat rute pemberian (97%), tidak tepat rute pemberian (3%), tepat pemilihan jenis obat (94%), dan tidak tepat pemilihan jenis obat (6%).