EVALUASI KESESUAIAN OBAT DAN DOSIS DALAM PENGGUNAAN OBAT ANTI DIARE PADA PASIEN DIARE AKUT BALITA RAWAT INAP DI RSUD DEPOK JAWA BARAT PERIODE JULI - DESEMBER 2017

Diare adalah peningkatan frekuensi dan penurunan konsistensi tinja dibandingkan dengan pola buang air besar normal seseorang. Diare akut umumnya didefinisikan sebagai BAB cair dengan durasi lebih pendek dari 14 hari. Penatalaksanaan terapi diare akut anak adalah pemberian cairan rehidrasi, zink dan probiotik, nutrisi, medikamentosa dan edukasi kepada orang tua. Penelitian ini bersifat deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif berdasarkan data rekam medik. Data sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling dari rekam medik pasien balita dengan diagnosis diare akut, yang diambil selama 6 bulan dari periode Juli-Desember 2017 di RSUD Depok Jawa Barat, sehingga diperoleh 42 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 241 total item obat yang digunakan pada 42 pasien diare akut balita. Hasil kesesuaian obat diperoleh 212 (867,97 %) obat dan hasil ketidaksesuaian obat diperoleh 29 (12,03) obat. Sedangkan hasil kesesuaian dosis obat diperoleh 94 (39%) obat dan hasil ketidaksesuaian dosis obat diperoleh 147 (61%) obat. Maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat ketidaksesuaian obat dan dosis dalam penggunaan obat anti diare pada pasien diare akut balita rawat inap di RSUD Depok, Jawa Barat, periode Juli-Desember 2017.