ANALISIS BIAYA PENGOBATAN PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI AKUT RAWAT INAP DI RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE JANUARI–DESEMBER 2018

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit umum, dapat dicegah dan diobati ditandai dengan gejala pernapasan persisten dan keterbatasan aliran udara yang disebabkan karena kelainan saluran napas atau alveolus. PPOК biasanya disebabkan oleh paparan signifikan terhadap partikel atau gas berbahaya. Prevalensi PPOK meningkat sebesar 3,7% setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui demografi pasien, gambaran pengobatan, serta total rata-rata biaya langsung yang dikeluarkan pasien PPOK eksaserbasi akut yang menjalani rawat inap di RSPAD Gatot Soebroto. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Hasil penelitian yaitu pasien laki-laki (96,15%), perempuan (3,85%), rata-rata LOS 9 hari. Bronkodilator tunggal yang paling banyak digunakan yaitu combivent, dan bronkodilator kombinasi yang paling banyak digunakan yaitu combivent + aminofilin + retaphyl SR. Total biaya rata-rata medis langsung perpasien tertinggi kelas III Rp. 30.638.660, kelas II Rp. 12.336.605, dan kelas I Rp. 10.900.385