EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA OPERASI BEDAH PASIEN FRAKTUR DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA PERIODE JANUARI-DESEMBER 2018

Kecelakaan lalu-lintas merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia, setelah penyakit jantung koroner dan tuberculosis. Penyebab fraktur terbanyak adalah kecelakaan lalulintas. Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang diberikan sebelum, pada saat bahkan hingga 24 jam setelah operasi dengan tujuan mencegah adanya infeksi luka operasi. Penggunaan antibiotik profilaksis selain tepat dalam pemilihan jenis juga harus mempertimbangkan konsentrasi antibiotik didalam jaringan pada saat mulai hingga operasi dilakukan. Penelitian bertujuan untuk evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis pada operasi bedah pasien fraktur di ruang rawat inap RSUD Tarakan Jakarta periode JanuariDesember 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan secara retrosprektif berasal dari data rekam medik pasien bedah fraktur dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis yang didapatkan adalah tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat pasien (100%), tepat dosis (100%), dan tepat cara dan waktu pemberian (100%).