UJI AKTIVITAS ANALGETIK VANISHING CREAМ EKSTRAК ЈАНЕ МERAH (Zingiber officinale Rosc. Var. Rubrum) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Rimpang jahe merah (Zingiber officinale Rosc. Var. Rubrum) telah digunakan secara empiris oleh masyarakat sebagai obat gosok pada pengobatan sakit encok. Penelitian mengenai formulasi ekstrak dalam sediaan krim perlu dilakukan untuk memberikan kemudahan penggunaan dan mengetahui efektivitas ekstrak jahe merah sebagai anti nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak jahe merah dalam sediaan krim yang memiliki stabilitas fisik yang baik serta untuk mengetahui aktivitas analgetiknya. Vanishing cream diformulasikan dengan variasi konsentrasi ekstrak jahe merah yaitu F1 (5%), F2 (10%) dan F3 (20%). Evaluasi fisik krim dilihat dari parameter uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, sifat alir, dan viskositas. Uji stabilitas dilakukan dengan cycling test. Penentuan aktivitas analgetik dilakukan dengan metode rangsang panas (hot plate) pada lima kelompok mencit jantan setelah 30 menit pengaplikasian krim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vanishing cream dengan konsentrasi ekstrak jahe merah 5%, 10% dan 20% memiliki efektivitas analgetik masing-masing sebesar 36,36%, 65,15%, dan 57,58%. Hasil evaluasi fisik sebelum dan sesudah cycling test menunjukkan ketiga formulasi krim memiliki stabilitas fisik yang baik.