ANALISIS KANDUNGAN HIDROKUINON DAN MERKURI DALAM KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIPEROLEH DARI ТOKO KOSMETIK DI WILAYAH CILILITAN

Penelitian analisis Hidrokuinon dan Merkuri dalam krim pemutih wajah ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ambang batasnya sediaan berbagai merk dalam krim pemutih wajah. 5 bahan uji yang didapat dari toko kosmetik di wilayah Cililitan dianalisis dengan HPLC untuk Hidrokuinon dan Merkuri menggunakan ICP-OES. Hasil analisis menunjukkan bahwa 3 bahan uji positif mengandung Hidrokuinon sebesar 0,733%; 0,528%; dan 0,153% dimana menurut aturan BPOM RI Nomor HK.00.05.42.1018 tahun 2008 tidak memperbolehkan Hidrokuinon pada kosmetika pemutih. Kadar Merkuri pada 4 bahan uji positif mengandung Merkuri yaitu sebesar 0,107%; 0,034%; 0,050%; dan 0,823% (PERMENKES RI No.445/Menkes/PER/V/1998 dan Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala BPOM RI Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 yang isinya melarang penggunaan merkuri dalam sediaan kosmetika).ANALISIS KANDUNGAN HIDROKUINON DAN MERKURI DALAM KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIPEROLEH DARI ТOKO KOSMETIK DI WILAYAH CILILITAN