GAMBARAN TERAPI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS PNEUMONIA PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD PASAR MINGGU PERIODE JANUARI 2017 – DESEMBER 2018

Titania Agustin, . (2019) GAMBARAN TERAPI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS PNEUMONIA PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD PASAR MINGGU PERIODE JANUARI 2017 – DESEMBER 2018. Sarjana thesis, Institut Sains Nasional Jakarta (ISTN).

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of orisinalitas.pdf] Text
orisinalitas.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB)
[thumbnail of Titania Agustin_skripsi.pdf] Text
Titania Agustin_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79MB)

Abstract

Telah dilakukan Penelitian gambaran penggunaan obat pada kasus pneumonia pediatri di instalasi rawat inap RSUD Pasar Minggu periode Januari 2017 Desember 2018. Pneumonia merupakan infeksi akut yang terjadi pada jaringan paru oleh mikroorganisme atau sering juga disebut infeksi saluran napas bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakterisitik pasien pediatri (umur, jenis kelamin. diagnosa, lama rawat, gejala klinis ), mengetahui kondisi awal dan akhir (sesak napas. batuk, demam, mual/muntah. Gambaran terapi obat (jenis antibiotik, cara pemberiaan antibiotik, terapi pendukung, pola terapi), mengetahui ketepatan antibiotika berdasarkan tepat dosis dan tepat frekuensi pemberiaan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional (non ekperimental) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional (potong lintang). Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu dengan menggunakan Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik pasien pneumonia berdasarkan usia terbanyak adalah 1 – 3 tahun (75,0%), jenis kelamin laki - laki (61,4%), diagnosa penyakit bronkopneumonia (56,8%), lama rawat <5 hari (84,1%),gejala klinis sesak + batuk + deman (65.9%). Penggunaan antibiotika terbanyak adalah cefotaksim (31,8%), kombinasi cefriakson + gentamisin (20.5%). Cara pemberian parenteral (100 %). Terapi pendukung terbanyak adalah mukolitik dan bronkodilator (100%), diikuti analgetik/antipiretik (79.5%). Pola terapi obat terbanyak adalah antibiotik + analgetik/antipiretik + mukolitik + bronkodilator + kortikosteroid (27,3%). Kondisi awal sesak (90%) akhir sesak normal (95,5%), batuk awal (100%) batuk normal (36,4%), demam awal (77.3%), demam normal (97,7%). mual/muntah awal (6.8%) mual/muntah normal (100%). Antibiotik terbanyak dari segi tepat dosis cefotaksim (95,2%). tidak tepat dosis ampisillin (100%). dari segi tepat frekuensi pemberiaan terbanyak cefotaksim, gentamisin. ampisillin (100%), tidak tepat frekuensi pemberiaan cefriakson (71,4%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.Drs. Tahoma Siregar, M.Si.,Apt
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: perpusistn perpusistn3
Date Deposited: 29 Aug 2025 08:36
Last Modified: 11 Sep 2025 04:43
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/987

Actions (login required)

View Item
View Item