Analisis Pengendalian Biaya dan Waktu Proyek Dengan Menggunakan Metode Time Cost Trade Off ( Studi Kasus Pada Proyek Pesona Square SouthSide Apartement Depok )

Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu merupakan tujuan yang penting baik bagi pemilik proyek maupun kontraktor. Namun karena mengalami berbagai kendala sehingga menyebabkan keterlambatan proyek beberapa kali perubahan schedule kerja. Metoda time cost trade off atau pertukaran waktu dan biaya adalah suatu metoda yang dilakukan dengan mengubah metode konstruksi, menambah jumlah pekerja, mengadakan shift pekerjaan, menggunakan material yang lebih cepat penggunaannya dan dengan menambah jam kerja atau lembur. Metoda penelitian dengan studi kasus pada proyek konstruksi yang sedang berjalan. Dari analisa yang dilakukan dengan metode time cost trade off dapat disimpulkan bahwa keterlambatan yang terjadi pada proyek konstruksi sebesar 21,09% (111 Hari) dari total pelaksanaan 707 hari akibat keterlambatan durasi proyek menjadi 818 hari. Percepatan durasi proyek dilakukan dengan menggunakan alternative pertukaran waktu dan biaya. Total pengerjaan dapat dikembalikann kepada jadwal semula sebesar 707 hari namun dengan pertambahan biaya menjadi sebesar Rp.220.489.346.429 dari rencana semula Rp.209.216.000.000 atau naik sebesar kurang lebih 5%.