Analisis Kebutuhan dan Pelayanan Antrean Pada Loket Tiket Commuter Line di Stasiun Depok Baru

Reza Irawan, . (2019) Analisis Kebutuhan dan Pelayanan Antrean Pada Loket Tiket Commuter Line di Stasiun Depok Baru. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
COVER.pdf

Download (21kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas] Text (Pernyataan Orisinalitas)
2. HALAMAN ORISINALITAS.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of Pernyataan Non Plagiat] Text (Pernyataan Non Plagiat)
3. HALAMAN NON PLAGIAT.pdf

Download (351kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (390kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
7. ABSTRAK.pdf

Download (606kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Skripsi Reza Irawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Stasiun Depok Baru merupakan stasiun kereta api yang berada di wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta, lokasi stasiun ini sangat strategis berdekatan dengan pusat Kota Depok. Seperti, Kantor Walikota, ITC Depok dan Terminal Depok yang bersebrangan dengan Mapolres Kota Depok dan memiliki dua gerbang pintu masuk dari barat (3 loket) dan timur (2 loket). Berada ditengah Kota Depok, maka, stasiun Depok Baru memiliki jumlah penumpang Commuter Line yang cukup tinggi, dengan kondisi seperti ini, maka Stasiun Depok Baru bisa terjadi antrean panjang. Adanya permasalahan tersebut, melakukan penelitian tentang kebutuhan dan pelayanan loket tiket Commuter Line. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui waktu pelayanan (service time) dan panjang antrean yang terjadi di loket tiket barat dan timur Commuter Line, mengetahui jumlah loket Commuter Line yang sebaiknya dimiliki oleh Stasiun Depok Baru sehingga dapat melayani pengguna jasa KRL secara optimal, serta mengetahui sistem antrean yang dibutuhkan pada loket tiket barat dan timur Commuter Line. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode FIFO (First In Fisrt Out). Berdasarkan hasil analisis yang diketahui bahwa waktu pelayanan eksisting gerbang loket barat didapat rata-rata sebesar 16,1 detik/penumpang, maupun waktu pelayanan loket ideal sebesar 15,56 detik/penumpang dan untuk gerbang loket timur didapat waktu pelayanan eksisting rata-rata sebesar 15,41 detik/penumpang dan waktu pelayanan loket ideal sebesar 14,60. Indikator kinerja loket dapat diketahui bahwa tingkat kinerja loket penumpang tersebut didapat 1,03 untuk gerbang loket barat dan 1,06 untuk gerbang loket timur. Hal ini menunjukan bahwa kinerja loket dikatakan terjadi antrean karena tidak memenuhi indikator kinerja loket penumpang (ρ<1). Dengan tingkat kedatangan 694 penumpang/jam pada loket barat dan 493 penumpang/jam untuk loket timur pada jam puncak, maka loket penumpang tidak mampu melayani pergerakan penumpang pada jam puncak. Hasil tersebut maka sistem antrean yang dibutuhkan untuk loket penumpang yaitu sistem antrean single phase-single channel yang dimana hanya memiliki satu jalur pelayanan dan jalur ini hanya memiliki satu tahap saja

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ir. Atjep Sudarjanto, M.T.
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Sipil S1
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 03 Sep 2025 10:01
Last Modified: 09 Sep 2025 06:34
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1041

Actions (login required)

View Item
View Item