Profil Peresepan Obat Anti HIV pada ODHA (Orang Dalam HIV dan AIDS) di Puskesmas Gambir Periode Januari – Juni 2024

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem imunitas. Infeksi virus ini mampu menurunkan kemampuan imunitas manusia dalam melawan benda–benda asing di dalam tubuh yang pada tahap terminal infeksinya dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Dipuskesmas Gambir juga HIV adalah sasaran utama untuk diturunkan ataupun dicegah angka penyakitnya di wilayah Gambir dan menjadi program yang masih banyak mengalami kenaikan pasien dengan angka 1-5 Pasien perbulannya dari periode Januari – Juni 2024. HIV di Puskesmas Gambir juga merupakan pasien terbanyak di jakarta pusat. Jenis penelitian deskriptif, dilakukan dengan menggunakan metode total sampling, pengambilan data dilakukan dengan cara cross sectional . Hasil penelitian menunjukkan didapatkan hasil jenis kelamin paling banyak adalah laki – laki (84,20%), usia 20 – 29 Tahun (31,33%), SMA (62,30%), Karyawan Swasta (57,45%), Lama Menderita 6 – 8 Tahun (37,45%), Hasil CD4 <200 sel (57,70%), Infeksi Oportunistik (30,70%), Obat ARV paling banyak golongan NRTI (Lamivudine) (33,33%), Tidak ada kejadian efek samping (87,82%), tidak mendapat MMD (57,70%), Kotrimoksazol dengan obat yang diresepkan bersama anti HIV(31,27%), dan Hasil Klinis CD4 dan Viral Load pasien yang menunjukan peningkatan nilai rujukan.