Prevalensi dan Gambaran Kejadian Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Jalan RSUP Fatmawati Periode April – Juni 2023

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai oleh kenaikan glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau gangguan/resistensi insulin. Hipoglikemia merupakan salah satu komplikasi dari DMT2 dimana terjadinya penurunan kadar glukosa darah dengan atau tanpa adanya gejala yang timbul. Hipoglikemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti suplai glukosa, kemampuan mengontrol glukosa, serta level insulin dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat dan Gambaran kejadian hipoglikemia yang dialami pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian menggunakan teknik cross sectional dengan menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan hasil kuesioner sebagai data primer, dan rekam medik sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukan diperoleh 109 pasien yang didominasi oleh jenis kelamin perempuan 62,40%, rentang lanjut usia (46-65 tahun) 57,80%, untuk gaya hidup dominan pasien DMT2 tidak merokok 96,30% dan tidak minum alkohol 100%, lama menderita DMT2 ≥ 5 tahun (67,00%), serta mempunyai penyakit penyerta. Obat antidiabetik yang paling banyak digunakan adalah golongan biguanid 12,80%. Sebesar 6,43% pasien memperoleh kombinasi terapi dua antidiabeticmetformin dan glimepirid. Pola penggunaan obat lainnya yang paling banyak digunakan adalah obat antihipertensi dengan jenis obat amlodipine 11,00%. Sebanyak 44,40% yang mengalami hipoglikemia, serta lebih dominan yang mengalami hipoglikemia simtomatik dan hipoglikemia ringan sebanyak 54,55%.