Gambaran Peresepan Obat Pada Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Periode 2022

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terjadi di saluran pernapasan atas maupun bawah dan disebabkan oleh bakteri atau virus dan berlangsung selama 14 hari. ISPA dapat terjadi pada semua kalangan usia baik pada bayi, balita, anakanak, usia produktif hingga lansia. Sebagian besar ISPA yang terjadi penyebabnya adalah virus, sehingga dalam pengobatannya tidak memerlukan antibiotik, namun hanya memerlukan terapi pendukung untuk meredakan gejala dan meningkatkan kinerja pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik demografi pasien dan peresepan obat pada pasien ISPA di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo periode 2022. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental deskriptif dengan pengambilan data dilakukan secara restropektif dan menggunakan purposive sampling. Penderita ISPA terbanyak merupakan perempuan (52 %) dan kelompok usia terbanyak yakni usia 5-14 tahun (24,63 %). Diagnosis ISPA yang banyak diderita pasien ialah nasofaringitis (common cold) (70,95 %) dengan golongan obat antihistamin paling banyak diresepkan (77,05 %) dan obat yang paling banyak diresepkan adalah parasetamol (65,47 %). Pada peresepan pasien ISPA sering diberikan kombinasi golongan obat seperti analgetik/ antipiretik, ekspektoran, antihistamin, dan vitamin (9, 89%).