Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Ketepatan Penggunaan Obat Gastritis Pada Swamedikasi Penyakit Gastritis Di Masyarakat Rw 03 Kelurahan Kukusan Kota Depok

Gastritis adalah penyakit pada bagian saluran pencernaan yang terjadi karena iritasi dan peradangan pada mukosa serta submukosa lambung. Gastritis (maag) merupakan penyakit ringan yang dapat diatasi dengan swamedikasi, swamedikasi adalah upaya untuk menangani keluhan atau gejala penyakit yang umum diderita masyarakat dengan penggunaan obat sesuai diagnosis sendiri. Namun bila dalam melakukan pengobatan sendiri tidak tepat akan menyebabkan kesalahan pengobatan. Tingkat pengetahuan memiliki fungsi dalam pelaksanaan pengobatan sendiri agar sesuai berdasarkan penyakit sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan kesesuaian antara pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap ketepatan penggunaan obat gastritis pada masyarakat di wilayah RW 03 Kelurahan Kukusan Kecamatan Beji Depok. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi yang menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 104 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69,2% memiliki tingkat pengetahuan yang tergolong baik, 26,9% tergolong cukup, 3,8% tergolong kurang. Kemudian ketepatan penggunaan obat gastritis menunjukkan hasil 80,8% sudah tepat dalam penggunaan obat dan 29,2% tidak tepat. Dari hasil uji rank spearman didapatkan hasil nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,005 dan nilai koefisien korelasi 0,673 maka terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan ketepatan penggunaan obat.