Firdamayanti, . (2025) Evaluasi Penggunaan Obat Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rs X Periode Januari - April 2024. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.
![[thumbnail of COVER PIRDA.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER PIRDA.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf
Download (98kB)
![[thumbnail of abstrak.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
abstrak.pdf
Download (333kB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf
Download (161kB)
![[thumbnail of BAB V.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf
Download (8kB)
![[thumbnail of SKRIPSI PIRDA FULL.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI PIRDA FULL.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Diabetes melitus adalah penyakit metabolisme kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, yang mempengaruhi penyakit serius seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Diabetes tipe 1 terjadi karena adanya kerusakan sel β pankreas pada pulau Langerhans sehingga menyebabkan defisiensi insulin yang terjadi secara absolut. Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit kronis dengan prevalensi yang terus meningkat. Penggunaan obat antidiabetik yang tepat sangat penting untuk mengendalikan kadar glukosa darah dan mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antidiabetik pada pasien DM tipe 2 di RS X pada periode JanuariApril 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pengambilan data retrospektif dari rekam medis pasien. hasil penelitian mengenai evaluasi penggunaan obat antidiabetik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RS X periode Januari – April 2024. Analisis dilakukan terhadap karakteristik pasien, pola penggunaan obat, serta rasionalitas terapi. Dari segi karakteristik, mayoritas pasien adalah perempuan (58,97%) dengan kelompok usia terbanyak 45-54 tahun (34,62%). Penyakit penyerta yang paling sering ditemukan adalah hipertensi (59,62%). Evaluasi terhadap terapi menunjukkan bahwa sulfonilurea merupakan terapi tunggal yang paling banyak digunakan (48,00%), sedangkan kombinasi metformin dan glimepiride menjadi pilihan terapi kombinasi utama (30,77%). Dari segi rasionalitas penggunaan obat, hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap ketepatan indikasi, dosis, dan pasien (100%). Namun, terdapat 2,56% kasus di mana pemilihan obat tidak sesuai. Kesimpulan dari bab ini menyoroti pentingnya optimalisasi terapi untuk memastikan pengobatan yang lebih efektif bagi pasien diabetes mellitus tipe 2.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.Ritha Widya Pratiwi, MARS |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Firdamayanti |
Date Deposited: | 15 May 2025 06:48 |
Last Modified: | 27 May 2025 03:41 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/132 |