Hubungan Tingkat Pengetahuan Asam Urat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Asam Urat di Lingkungan Rw 01 Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan.

Prevalensi penyakit asam urat berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan di Indonesia yaitu 11,9% dan berdasarkan gejala sebesar 24,7%. Ketidakpatuhan pasien terhadap medikasi adalah masalah yang menyebabkan penyembuhan penyakit pada pasien tidak mencapai tujuan terapi. Salah satu penyakit yang membutuhkan kepatuhan dalam terapinya adalah asam urat dan salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat adalah pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan asam urat dengan kepatuhan minum obat asam urat pada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah analisis korelasi dan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat RW 01 Cipedak Jagakarsa yang menderita asam urat. Pengambilan sampel secara probability sample dengan metode cluster random sampling, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 120 responden. Distribusi penderita asam urat yang memiliki kepatuhan Tinggi” sebanyak 6,7%, “Sedang” sebanyak 84,2% , dan “Rendah” sebanyak 9,2%. Hubungan antara keduanya dengan menggunakan uji korelasi rank spearman adalah H0 diterima, sehingga hasil yang diperoleh tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan minum obat.