Gambaran Efektivitas Obat Pada Pasien Dispepsia Rawat Inap di RSUD Kota Depok

Dispepsia adalah sindrom gastrointestinal bagian atas yang sering terjadi di seluruh dunia. riwayat penyakit, riwayat keluarga, pola hidup, makanan, atau faktor psikologis merupakan faktor yang berkaitan dan dapat terjadinya kekambuhan, yang membuat kualitas hidup penderita menurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan penggunaan obat pada pasien dispepsia di instalasi rawat inap RSUD Kota Depok dengan metode cross sectional dengan metode pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medik pasien. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling dimana terdapat 99 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (58%) dan rentang usia 12-25 (31,3%) dengan rata-rata lama rawat 4-6 hari (69,7%). Penggunaan obat dispepsia terbanyak adalah 2 kombinasi (47,5%) dengan jenis obat terbanyak golongan PPI (30,1%). Nilai p value >0,005 pada uji statistik memperlihatkan bahwa penggunaan obat dispepsia tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan hari lama rawat. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat dispepsia tidak mempengaruhi lama hari rawat pasien dispepsia.