Ataya Samara Zahra, . (2025) Pola Peresepan Obat Analgesik Pada Pasien Pasca Operasi Caesar Metode Eracs Di Rumah Sakit MMC Periode Januari - Juni 2024. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.
![[thumbnail of Cover]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER SKRIPSI - ATAYA SAMARA ZAHRA (21334757).pdf
Download (235kB)
![[thumbnail of Abstrak]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK_compressed.pdf
Download (109kB)
![[thumbnail of Halaman Pernyataan Orisinalitas]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf
Download (358kB)
![[thumbnail of bab 1]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I - PENDAHULUAN_compressed.pdf
Download (114kB)
![[thumbnail of Bab 5]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V - KESIMPULAN & SARAN_compressed.pdf
Download (109kB)
![[thumbnail of Full File]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ataya Samara Zahra_21334757_SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
ERACS ialah teknik persalinan SC yang menarik perhatian publik yaitu kemampuannya untuk mempersingkat waktu pemulihan operasi dan mengurangi rasa sakit atau nyeri pasca operasi dibandingkan dengan SC konvensional. Analgesik adalah obat untuk mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Perbedaan penggunaan obat pereda nyeri pada pasien SC konvensional dengan pasien SC ERACS terdapat pada kombinasi obat anestesi dengan obat analgesik pasca operasi. Jenis penelitian deskriptif, dilakukan dengan menggunakan metode total sampling, pengambilan data dilakukan dengan cara retrospektif . Hasil penelitian menunjukkan pasien yang menjalani SC terbanyak yaitu pada rentang usia 26 – 35 tahun sebanyak 47 pasien (67,14%), paritas ibu dengan primipara <2 anak sebanyak 52 pasien (74,28%), riwayat tidak pernah melakukan SC sebanyak 47 pasien (67,14%), rawat inap selama 3 hari sebanyak 51 pasien (72,86%), skala nyeri 1 - 3 sebanyak 64 pasien (91,43%), zat aktif analgesik terbanyak diresepkan adalah analgesik golongan non - narkotik dengan obat terbanyak Ketoprofen suppositora sebanyak 25% dan obat analgesik terapi kombinasi paling banyak yaitu Ketoprofen dan Etoricoxib sebanyak 27,87%
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.Jenny Pontoan, M. Farm 2. Ritha Widyapratiwi, S.Si., MARS |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Ataya Samara Zahra |
Date Deposited: | 16 May 2025 04:10 |
Last Modified: | 21 May 2025 01:14 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/141 |