Kajian Implementasi Metode CPM (Critical Path Method) dan LPS (Last Planner System) dalam Penjadwalan Proyek Konstruksi : Evaluasi Keunggulan, Tantangan dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Proyek. (Studi Kasus : Proyek PKTRB Gedung Sekretariat Presiden pada Bangunan Parkir Pekerjaan Struktur di IKN)

Safianudin, . (2025) Kajian Implementasi Metode CPM (Critical Path Method) dan LPS (Last Planner System) dalam Penjadwalan Proyek Konstruksi : Evaluasi Keunggulan, Tantangan dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Proyek. (Studi Kasus : Proyek PKTRB Gedung Sekretariat Presiden pada Bangunan Parkir Pekerjaan Struktur di IKN). Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.

[thumbnail of Cover dan Abstrak] Text (Cover dan Abstrak)
Cover, Daftar Isi, Kata Pengantar - SAFIANUDIN 22114302-2.pdf

Download (350kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I - PENDAHULUAN.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V - PENUTUP.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of Full Skripsi] Text (Full Skripsi)
Skripsi Lengkap - Safianudin 221143022 (stlh sidang).pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Dalam upaya meningkatkan efisiensi proyek konstruksi, metode penjadwalan seperti CPM (Critical Path Method) dan LPS (Last Planner System) telah banyak digunakan. CPM merupakan metode konvensional yang membantu mengidentifikasi jalur kritis proyek guna menghindari keterlambatan, sedangkan LPS adalah pendekatan kolaboratif yang berfokus pada perencanaan detail dengan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan. Namun, implementasi kedua metode ini dalam proyek berskala besar, seperti pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), menghadapi berbagai tantangan, termasuk kompleksitas proyek, ketidakpastian lapangan, serta keterbatasan komunikasi antar tim. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi metode CPM dan LPS dalam penjadwalan proyek konstruksi, khususnya pada Proyek PKTRB Gedung Sekretariat Presiden pada Bangunan Parkir Pekerjaan Struktur di IKN. Evaluasi dilakukan berdasarkan keunggulan, tantangan, serta dampak kedua metode terhadap efisiensi proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode CPM pada proyek ini berhasil mengidentifikasi 18 pekerjaan dengan lintasan kritis, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan keterlambatan dan peningkatan biaya operasional. Sementara itu, penerapan metode LPS memberikan kontribusi dalam meningkatkan reliabilitas perencanaan dengan nilai PPC (Percent Plan Complete) sebesar 35,78%, yang menunjukkan perbaikan efisiensi perencanaan di atas 30%. Dengan demikian, integrasi metode CPM dan LPS memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan penjadwalan proyek konstruksi. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pelaksanaan proyek skala besar dengan kombinasi kedua metode untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya serta mengurangi risiko keterlambatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.Ir Raharjo, M.T. 2.Dasa Aprisandi., S.T, M.T
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Sipil S1
Depositing User: Safianudin
Date Deposited: 21 May 2025 03:55
Last Modified: 21 May 2025 03:55
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/144

Actions (login required)

View Item
View Item