Profil Penggunaan Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Di Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Periode Juli-Desember Tahun 2022

Adha Maria Kusuma Wardani, . (2023) Profil Penggunaan Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Di Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Periode Juli-Desember Tahun 2022. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover, Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Cover, Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Awal.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
abstrak.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Chapter1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
conclusion.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Adha Maria _21334723_PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RAWAT JALAN I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan psikosis yang mengacaukan kejiwaan seseorang berupa penyimpangan sikap, pikiran, dan perilaku. Salah satu penanganan skizofrenia adalah dengan terapi farmakologi menggunakan antipsikotik untuk mengatasi gejala yang timbul. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil penggunaan antipsikotik pada pasien skizofrenia rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta serta melihat rasionalitas obat meliputi tepat pasien, tepat obat, tepat indikasi, dan tepat dosis penggunaan obat. Penelitian ini menggunakan teknik cross sectional, yaitu pengamatan data hanya satu kali pada saat yang bersamaan. Data sekunder yang digunakan diambil dari rekam medis 318 pasien berusia 12-65 tahun periode Juli–Desember 2022. Dari sampel penelitian, skizofrenia lebih banyak dialami oleh laki-laki (61,6%), perempuan (38,4%), dan frekuensi usia terbanyak 36-45 tahun (33,0%). Tipe skizofrenia yang paling banyak diderita adalah tipe paranoid sebanyak (74,1%). Profil penggunaan antipsikotik terbanyak adalah golongan antipsikotik atipikal sebesar (70,4%), golongan tipikal sebesar (29,6%), dan antipsikotik kombinasi terbanyak AtipikalAtipikal sebanyak (69%), Atipikal-tipikal sebanyak (29%) serta tipikal-tipikal (2%). Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketepatan penggunaan antipsikotik yaitu kategori tepat obat, tepat pasien (100%), tepat obat (99.1%), tepat indikasi (100%), dan tepat dosis (97,5%) Kesimpulan: evaluasi penggunaan obat perlu dilakukan selama pasien dirawat jalan karena terdapat ketidaktepatan dosis pada penggunaan obat antipsikosis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Putu Nilasari, S.Si., M.Farm. 2). apt. Erwi Putri Setyaningsih, M.Si.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 07 Oct 2025 08:28
Last Modified: 07 Oct 2025 08:28
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1456

Actions (login required)

View Item
View Item