Evaluasi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Tiga Apotek Kelurahan Srengseng Sawah

Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien untuk mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian tentunya memiliki dasar untuk meningkatkan kualitas pasien di Apotek sehingga ditetapkanlah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kepuasan pasien adalah suatu pengukuran penting yang mendasar bagi mutu pelayanan dalam suatu pelayanan kefarmasian yang memiliki 5 dimensi yaitu: sarana fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati yang digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai kualitas pelayanan kefarmasian di apotek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan regulasi yang ada dan tingkat kepuasan terhadap pelayanan kefarmasian di Tiga Apotek Kelurahan Srengseng Sawah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode Cross Sectional yang bersifat deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada bulan juli tahun 2023. Data didapatkan dengan cara pemberian kuesioner kepada pasien yang datang ke Apotek tepatnya di Apotek Timbul Sehat, Apotek Prima Farma II dan Apotek Sadar Sehat. Pengukuran tingkat kepuasan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Jumlah responden berdasarkan faktor inklusi dan ekslusi sejumlah 118 responden di Apotek Timbul Sehat, 118 responden di Apotek Prima Farma II dan 118 responden di Apotek Sadar Sehat. Hasil penelitian menyatakan bahwa regulasi sudah diterapkan oleh setiap apotek dan tingkat kepuasan pasien sebesar 81,61% di Apotek Timbul Sehat, 82,02% di Apotek Prima Farma II dan apotek Sadar Sehat 84,98% sehingga semua Apotek tersebut masuk kategori sangat puas.