Analisis Hubungan Mutu Pelayanan Instalasi Farmasi Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kelurahan Ciganjur Periode Desember 2033 Januari 2023

Kepuasan dapat membentuk persepsi dan hal tesebut mempromosikan produk perusahaan di mata pelanggan. Pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan yang tinggi kepada pelanggan. Pihak rumah sakit perlu mengetahui mutu pelayanan di Instalasi Farmasi yang telah diberikan dan pengaruh mutu pelayanan terhadap pasien. Hal tersebut penting sebagai acuan dalam pembenahan mutu pelayanan instalasi farmasi, sehingga pelayanan yang diberikan pada tingkat kepuasan yang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien unit rawat jalan di Puskesmas Kelurahan Ciganjur pada bulan Desember 2022-Januari 2023sebanyak 86 pasien dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.Hasil analisis univariat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan puas terhadap pelayanan sebanyak 62,8%, mutu pelayanan baik 81,4%. Ada hubungan mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan (p=0,000), dimensi tangibel (bukti fisik) (p=0,047), reliability (kehandalan) (p=0,000), responsiveness (ketanggapan) (p=0,000), assurance (jaminan) (p=0,000) dan empathy (empati) (p=0,000).Pasien rawat jalan berpeluang menyatakan puas terhadap reliability (kehandalan) dengan OR 36,263. Pada penelitian selanjutnya diharapkan pihak puskesmas dapat meningkatkan pelayanan dengan menambah ruang tunggu, meningkatkan kebijakan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat kepada pasien, dan menyediakan stok obat.