EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT MARY CILEUNGSI HIJAU PERIODE JANUARI-MARET 2022

Hipertensi merupakan suatu penyakit kronis yang memerlukan terapi jangka panjang. Indonesia memiliki lembaga jaminan sosial berupa BPJS Kesehatan yang berfungsi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu dan salah satu programnya adalah mendorong pasien penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien BPJS rawat jalan di Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau berdasarkan tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode retrospektif dengan mengumpulkan data rekam medik pasien hipertensi periode Januari-Maret 2022. Sampel yang digunakan sebanyak 101 pasien. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan program Microsoft Excel. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah pasien yang paling banyak menderita hipertensi yaitu perempuan 59.41% dengan usia 56-65 tahun sebanyak 40.59%. Penggunaan obat hipertensi yang paling banyak digunakan yaitu golongan CCB (Calcium Channel Blocker) dengan jenis obat amlodipin 90% dan kombinasi obat golongan ACEI dan CCB dengan jenis captopril dan amlodipin sebanyak 26.23%. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi didapati hasil sebagai berikut tepat pasien 96.04%, tepat indikasi 96.04%, tepat obat 91.09%, dan tepat dosis 96,61%