Dea Maulidi Saputri, . (2022) GAMBARAN KINERJA INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RS. KARTINI RANGKASBITUNG BERDASARKAN KETEPATAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP DAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT PASIEN BPJS TAHUN 2021GAMBARAN KINERJA INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RS. KARTINI RANGKASBITUNG BERDASARKAN KETEPATAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP DAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT PASIEN BPJS TAHUN 2021. Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).
COVER.pdf
Download (370kB)
ORISINALITAS.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Download (10kB)
BAB1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
BAB5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (49kB)
Skripsi Dea.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Pelayanan kefarmasi adalah salah satu jenis pelayanan rumah sakit yang minimal wajib disediakan oleh rumah sakit dan tidak dapat dipisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien. Berdasarkan hasil penelitian yang ada menyatakan bahwa adanya pengaruh kinerja petugas farmasi rawat jalan di RS terhadap kualitas pelayanan kefarmasian, maka dari itu kualitas kinerja pelayanan instalasi farmasi rumah sakit merupakan penelitian yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam bidang kesehatan untuk memaksimalkan pelayanan yang bermutu. Penilaian kinerja instansi adalah proses atau sistem penilaian mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu instansi (organisasi) berdasarkan standar tertentu. Penelitian dilakukan untuk Mengetahui bagaimana gambaran kinerja pelayanan kefarmasian berdasarkan waktu tunggu pelayanan resep dan kejadian kesalahan pemberian obat pasien BPJS di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental (Observasional) dengan rancangan analisis yang digunakan metode deskriptif kuantitatif, dan didapatkan hasil gambaran kinerja instalasi farmasi RS. Kartini Rangasbitung sudah sangatlah baik apabila ditinjau dari pencapaian standar minimal terhadap waktu tunggu pelayanan resep dengan hasil resep racikan 24.31 menit dan non racikan 12 menit dan tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat sebesar 100%, seluruh kegiatan tersebut telah memenuhi standarisasi yang berlaku menurut keputusan Menteri Kesehatan No 129/Men/Kes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.apt.Ainun Wulandari,M.Sc 2.apt.Teodhora,M.Farm |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | perpusistn perpusistn3 |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 02:51 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 02:51 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1644 |
