GAMBARAN KEJADIAN HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG MENGGUNAKAN INSULIN DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD MAS AMSYAR KASONGAN KABUPATEN KATINGAN KALIMANTAN TENGAH PERIODE JUNI-AGUSTUS 2021

Hipoglikemia merupakan penurunan konsentrasi glukosa dengan atau tanpa adanya gejala-gejala sistem autonom dan merupakan salah satu dari efek samping dari terapi insulin. Pada pasien DM Tipe 2 yang berobat di Instalasi rawat jalan RSUD Mas Amsyar kebanyakan menggunakan insulin, hal ini dikarenakan kegagalan terapi dalam penggunaan obat oral antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian hipoglikemia yang terjadi pada pasien DM Tipe 2 yang menggunakan insulin. Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data primer melalui wawancara langsung dengan pasien dan data sekunder diperoleh dari rekam medik pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan perempuan (56,24%) merupakan pasien terbanyak yang menderita DM Tipe 2, usia terbanyak pada rentang 56-65 tahun/lansia akhir (60,42%), gaya hidup pasien DM Tipe 2 tidak merokok (82,29%) dan tidak minum alkohol (78,13%), untuk lama menderita DM Tipe 2 sebanyak 97,92% menderita DM Tipe 2 <5 tahun dan sebanyak 73,96% dengan penyakit penyerta dengan penyakit penyerta terbanyaknya yaitu hipertensi (33,68%). Dalam pola penggunaan obat antidiabetes sebanyak 85,42% menggunakan insulin kombinasi dengan insulin (novorapid+levemir). Hasil gambaran kejadian hipoglikemia pada pasien DM Tipe 2 sebanyak 89,58% mengalami hipoglikemia. Penggolongan tingkat keparahan hipoglikemia dilakukan berdasarkan gejalanya yaitu sebanyak 76,04% mengalami hipoglikemia ringan dan 13,54% hipoglikemia sedang.