Hubungan Tingkat Pengetahuan Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Pada Masyarakat RW 09 Srengseng Sawah.

Hipertensi merupakan penyakit yang memiliki angka prevalensi yang tinggi. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 adalah sebesar 34,11%. Rendahnya kepatuhan terhadap pengobatan hipertensi akan memberikan efek negatif seperti menimbulkan komplikasi. Pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dibutuhkan dalam mencapai kepatuhan yang lebih tinggi sehingga tekanan darah akan terus terkontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mengenai hipertensi dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah analisis korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat RW 09 Srengseng Sawah yang menderita hipertensi. Pengambilan sampel secara probability sample dengan metode cluster random sampling, didapatkan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 109 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Distribusi penderita hipertensi yang memiliki kepatuhan rendah sebanyak (13,6%), penderita hipertensi yang memiliki kepatuhan sedang sebanyak (55,5%), dan penderita hipertensi yang memiliki kepatuhan tinggi sebanyak (30,3%). Didapatkan dari analisis bivariat menggunakan Chi-Square nilai p = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat.