Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk Di Wilayah RT.010 RW.006 Kelurahan Mekarjaya Kota Depok

Swamedikasi adalah pengobatan yang dilakukan sendiri mulai dari pengenalan keluhan sampai penggunaan obat. Batuk adalah mekanisme pertahanan yang melindungi saluran pernafasan dan membersihkan sekret. Batuk dibedakan menjadi dua, batuk berdahak dan batuk kering. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai swamedikasi batuk dan seberapa besar pengaruh tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi batuk pada masyarakat di wilayah RT.010 RW.006 Kelurahan Mekarjaya Kota Depok. Metode penelitian ini adalah Cross Sectional dengan jenis penelitian deskriptif analitik dan menggunakan uji Chi Square. Jumlah responden sebanyak 131, teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapat tingkat pengetahuan baik 60,3%, cukup 25,2%, dan kurang 14,5%. Kategori perilaku swamedikasi batuk diperoleh hasil baik 58,0%, cukup 26,7%, dan kurang 15,3%. Hasil menandakan bahwa H0 ditolak dan HI diterima yang berarti terdapat hubungan antara variabel X (pengetahuan) dengan varaibel Y (perilaku) dengan nilai p-value 0,000 < 0,05.