SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : PELAYANAN TELEPHARMACY DALAM HEALTHCARE QUALITY DAN PATIENT SAFETY DI APOTEK TAHUN 2017-2022

Krisis pandemi COVID-19 saat ini telah menghadirkan banyak tantangan apoteker serta peluang untuk meningkatkan dan memperluas praktik pelayanan farmasi. Salah satunya adalah telepharmacy atau penyediaan pelayanan kefarmasian dengan menggunakan telepon atau teknologi konferensi video. Selain itu selama abad ke20, penggunaan informasi dan teknologi telekomunikasi telah diperluas dengan kecepatan tinggi. Ekspansi ini sangat mempengaruhi healthcare delivery di banyak negara. Ketersediaan internet telah menciptakan lebih banyak informasi yang menuntut lebih banyak profesional healthcare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelayanan telepharmacy dalam healthcare quality dan patient safety. Metode penelitian ini menggunakan systematic literature review. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan diketahui bahwa telepharmacy dapat berdampak positif pada pemberian layanan kefarmasian dengan membatasi penularan penyakit. Pemberlakuan telepharmacy dapat membantu meningkatkan peran apoteker dalam tanggap darurat termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengarahkan mereka ke fasilitas perawatan kesehatan yang sesuai dan memberikan informasi penting. Penerapan telepharmacy dapat memainkan peran penting dalam memberikan perawatan pasien yang berkualitas tinggi dengan keuntungan tambahan berupa hemat biaya. Telepharmacy memberikan solusi yang sesuai untuk memperluas akses pengobatan dan penggunaan telepharmacy tidak akan berdampak negatif terhadap kualitas penggunaan obat. Mengadopsi layanan telepharmacy dapat meningkatkan akses pasien ke layanan farmasi dan juga dapat mengurangi medication error baik peresepan atau kesalahan pharmacist counseling.