Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Dismenorea Primer Pada Siswi SMK Putra Bangsa Depok

Dismenorea primer disebut dengan nyeri haid atau menstruasi yang mengganggu. Gejala dismenorea sangat umum terjadi, antara lain keluhan nyeri perut atau kram perut. Siklus menstruasi yang normal, biasanya dimulai saat seorang wanita mulai menstruasi dan berlangsung selama 32 sampai 48 jam. Dismenorea primer adalah nyeri menstruasi tanpa adanya kelainan pada alat genital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik responden, tingkat pengetahuan tentang dismenore primer, perilaku swamedikasi dismenore primer serta hubungan amtara pengetahuan dan perilaku swamedikasi dismenore primer pada siswi SMK Putra Bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif dengan desain Cross Sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 93 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi kemudiam dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai pengetahuan swamedikasi dismenorea sebanyak 76 responden (81,7%). Dan perilaku swamedikasi dismenorea memiliki tingkat perilaku cukup sebanyak 62 responden (66,7%). Hasil uji statistik dengan Chi-Square dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi dismenorea primer dengan nilai p sebesar 0,000 < 0,005.