Hubungan Tingkat Pengetahuan Terkait Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas Secara Swamedikasi Pada Masyarakat RT 01 RW 02 Sawangan Baru Kota Depok.

Swamedikasi sebagai pengunaan obat-obatan tanpa resep oleh seorang individu atas inisiatif sediri. Swamedikasi dengan menggunakan obat bebas dan obat bebas terbatas yang dilakukan dapat beresiko apabila dilakukan secara terus menerus untuk mengobati penyakit yang tidak kunjung sembuh. Swamedikasi perlu adanya pengetahuan sebelum melakukannya agar tidak salah pada penggunaan obatnya maka itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan terkait penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas secara swamedikasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan Cross sectional. Sampel diambil secara Non probability sampling dengan menggunakan Accidental sampling. Sampel yang digunakan 210 responden diperoleh tingkat pengetahuan baik 51,0%, cukup 39.5% dan 9,5% kategori kurang dalam pengetahuan. Penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas secara swamedikasi yang rasional 70,5% dan tidak rasional 29,5%. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh variabel tingkat pengetahuan terhadap variabel penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas dengan sig. 0,000 (p=0,005) yang artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas secara swamedikasi pada Masyarakat RT 01 RW 02 Sawangan Baru Kota Depok.