Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Masyarakat Terhadap Keamanan Krim Pemutih Wajah di RW 008 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu

Keinginan memiliki kulit putih merupakan salah satu konsep kecantikan paling diminati oleh masyarakat khususnya perempuan. Salah satu cara yang dilakukan agar memiliki kulit putih adalah menggunakan krim pemutih wajah. Tingginya permintaan masyarakat membuat banyak produk krim pemutih wajah beredar di pasaran, di samping itu masih banyaknya produk yang beredar tanpa memiliki nomor izin edar. Pentingnya pengetahuan dan perilaku yang memadai mengenai penggunaan krim pemutih agar terhindar dari efek samping yang dapat membahayakan tubuh. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik, pengetahuan, perilaku serta hubungan pengetahuan dengan perilaku masyarakat terhadap keamanan krim pemutih wajah di RW 008 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian karakteristik berdasarkan usia mayoritas adalah usia dewasa akhir (49%), berdasarkan pendidikan mayoritas berpendidikan tinggi (58%), berdasarkan pekerjaan mayoritas bekerja (54%), berdasarkan alasan mayoritas untuk menghilangkan noda-noda hitam di kulit (52%), berdasarkan sumber informasi mayoritas berasal dari sosial media (39%), dan berdasarkan tempat membeli mayoritas di mall/swalayan (49%), tingkat pengetahuan menunjukkan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik (53%), tingkat perilaku baik (41%), dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku dengan nilai pvalue 0,000<0,05.