Gambaran Kesesuaian Penggunaan Obat Asma Pada Pasien Asma di Puskesmas Sukajadi Banyuasin Tahun 2019

Asma merupakan penyakit inflamasi (peradangan) kronik saluran napas yang ditandai adanya mengik episodik, batuk dan rasa sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas dan termasuk dalam kelompok penyakit pernapasan kronik. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di hampir semua negara di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian penggunaan obat asma pada pasien asma di Puskesmas Sukajadi Banyuasin tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien di Puskesmas Sukajadi Banyuasin tahun 2019. Hasil penelitian menggunakan 55 sampel, didapatkan hasil bahwa kebanyakan pasien dalam penelitian ini berjenis kelamin perempuan (56,36%), usia kisaran 35-44 tahun (30,90%). Jenis obat asma yang paling banyak digunakan adalah salbutamol sebesar 53,78% dan deksametason 34,45%. Jenis terapi obat asma yang digunakan adalah terapi kombinasi sebesar 100%. Jenis obat terapi penunjang yang paling banyak digunakan adalah acetylsistein 53,13%. Kesesuaian kategori pemilihan obat asma dan kategori pemilihan dosis obat asma yaitu keduanya 100% sesuai.