Strategi Pengendalian Kualitas Dragee Candy Melalui Penerapan Digitalisasi Pada Recording Dan Monitoring Data Cacat Produk

PT. Sweet Candy Indonesia menghadapi masalah tingkat cacat produk dragee candy sebesar 5.12%, melebihi standar 3.50%. Penelitian ini mengkaji penerapan digitalisasi QC untuk mengatasi masalah tersebut. Menggunakan metode Statistical Quality Control dengan checksheet, scatter, histogram, stratifikasi, diagram pareto, peta kendali dan analisis fishbone, penelitian mengidentifikasi jenis dan faktor penyebab cacat, serta mengimplementasikan digitalisasi QC. Hasil menunjukkan cacat utama adalah leaking (75%) dan linked (9.7%) yang disebabkan oleh faktor material, manpower, metode, dan mesin. Penerapan digitalisasi QC berhasil menurunkan tingkat cacat dari 5.12% menjadi 2.95%.