HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT DENGAN KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS LARANGAN KABUPATEN BREBES

Penyakit tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan desain crossectional. Bahan dan sumber penelitian ini diperoleh dari data sekunder berupa rekam medik pasien atau data primer berupa kuisioner yang telah diisi oleh pasien atau responden Tuberkulosis di Puskesmas Larangan Kabupaten Brebes Periode 2020. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang perlu diterapi dengan tepat dan dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu faktor keberhasilan terapi adalah adanya kepatuhan pasien terhadap kepatuhan berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan berobat dan keberhasilan terapi pada pasien tuberkulosis di Puskesmas Larangan Kabupaten Brebes serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepatuhan berobat pasien tuberculosis. Sampel yang diambil sebanyak 68 pasien yang terdiagnosa tuberculosis dan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan berobat dengan keberhasilan terapi pasien tuberculosis di Puskesmas Larangan kabupaten Brebes dengan nilai ρ < α (α < 0,05). Berdasarkan hasil yang didapat dari demografi pasien tuberkulosis diperoleh hasil tertinggi yaitu berdasarkan Jenis Kelamin dimana jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan yaitu sebanyak 48 orang dengan presentase sebesar 70,6 % dan perempuan sebanyak 20 orang dengan presentase sebesar 29,4 %, yang berikutnya adalah umur dimana hasil penelitian diperoleh data responden sebagian berada di umur 26-45 tahun sebanyak 24 orang dengan presentase 35,2 % dan Pendidikan dimana tingkat pendidikan paling banyak yaitu SMP 28 responden (41,2 %) dan yang paling rendah yaitu SD sebanyak 3 responden (4,4 %).