HUBUNGAN PENGETAHUAN DISMINORE DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ANALGESIK PENANGANAN DISMINORE PEREMPUAN DI MASYARAKAT RT 17 KELURAHAN PAGAR DEWA KOTA BENGKULU

Disminore atau nyeri saat menstruasi adalah satu masalah ginekologis yang paling umum dialami perempuan dari berbagai tingkat usia yang disertai dengan gejala psikologis seperti perasaan sensitif, mudah tersinggung dan marah, gelisah, gangguan tidur, dan gangguan konsentrasi. Pengetahuan dibutuhkan agar mendapatkan perilaku yang baik. Penggunaan Analgesik sebagai salah satu cara penanganan yang dilakukan oleh perempuan saat mengalami disminore. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan disminore dengan perilaku penggunaan analgesik sebagai penangan disminore pada perempuan di masyarakat RT 17 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yang bersifat deskriptif analitik. Data dianalisis dengan cara persentase dan Chi-square. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 110. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Data diperoleh melalui lembar kuesioner yang berisi 17 pertanyaan pada pengetahuan serta 11 pertanyaan pada perilaku penggunaan analgesik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan disminore pada perempuan 34,5% tergolong baik, 33,6% tergolong cukup, dan 33,9% tergolong kurang. Perilaku penggunaan analgesik sebagai penanganan 35,5% tergolong baik, 33,6% tergolong cukup, dan 30,9% tergolong kurang. Ada hubungan pengetahuan disminore dengan perilaku penggunaan analgesik penanganan disminore perempuan di masyarakat RT 17 Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu.