TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERCULOSIS DI PUSKEMAS SUKAJADI BANYUASIN

Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan tuberculosis dalam komposisi kombinasi dosis tetap bertujuan agar pasien TB dapat meningkat kepatuhannya dalam menkonsumsi Obat Anti Tuberculosis (OAT). Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan karakteristik demografi dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis di Puskesmas Sukajadi Banyuasin. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan kepada 90 responden pasien tuberculosis di Puskesmas Sukajadi Banyuasin. Data yang didapatkan berupa data primer dengan analisis data menggunakan chisquare. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan responden paling banyak berjenis kelamin laki-laki (64,44%), usia dewasa (17-25 tahun) (22,22%), pendidikan terakhir menengah atas (44,44%), dan IRT (25,56%). Berdasarkan hubungan karakteristik demografi dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis didapatkan hasil terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan dengan nilai p-value <0,05. Tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis memiliki tingkat kepatuhan tinggi (86,67%).