Gambaran Terapi Pengobatan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Benda Baru Kota Tangerang Selatan

Tuberkulosis merupakan penyakit menular kronik yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis. Jumlah kasus tuberkulosis baru di Indonesia masih menduduki peringkat ketiga di dunia dan merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia dan memerlukan perhatian dari semua pihak, karena memberikan beban morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran terapi pengobatan tuberkulosis paru di Puskesmas Benda Baru Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 92 pasien. Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Data diambil dari buku register TB (Form 01) Puskesmas Benda Baru Kota Tangerang Selatan dari bulan Januari 2017 - Juli 2020, selanjutnya data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil analisis data dari sampel sebanyak 92 pasien menunjukkan bahwa terdapat 88 pasien baru (96%), 4 pasien kambuh (4%), pengobatan kategori 1 88 pasien (96%), 4 pasien kategori 2 (4%), OAT-KDT 92 pasien (100%), sembuh 26 pasien (28%), dan pengobatan lengkap 66 pasien (72%). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kesesuaian pengobatan pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Benda Baru Kota Tangerang Selatan berdasarkan jenis OAT yang digunakan yaitu OAT-KDT 100%, ketepatan obat berdasarkan ketagori 100%, hasil pengobatan terdapat pasien sembuh 26 pasien (28%), dan pasien pengobatan lengkap 66 pasien (72%).