PERENCANAAN, PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DI KOTA TOMOHON TAHUN 2020

Puskesmas adalah suatu Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan upaya kesehatan seperti promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif pada suatu wilayah tempat kerja. Pada saat memberikan sebuah pelayanan kesehatan terlebih khusus pengobatan yang ada di Puskesmas unsur yang sangat penting yaitu obat-obatan. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas harus melakukan pengelolaan obat yang terdiri dari perencanaan, pengadaan dan pendistribusian. Perencanaan merupakan suatu proses kegiatan dalam menyeleksi obat dan menentukan jumlah serta jenis obat apa saja yang akan selanjutnya dilakukan pada proses pengadaan. Pengadaan merupakan kegiatan untuk dapat tersedianya obat dengan jenis dan juga jumlah yang tepat serta cukup. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana mekanisme perencanaan, pengadaan dan proses distribusi obat yang ada di Puskesmas Kota Tomohon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan wawancara kepada Apoteker yang bertugas membuat perencanaan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang ada di Puskesmas Kota Tomohon menggunakan metode konsumsi dan metode morbiditas. Pengadaan yang ada di Puskesmas Kota Tomohon dikatakan baik karena jumlah pemberian obat dari Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan sesuai dengan jumlah permintaan pada LPLPO. Distribusi obat yang ada di Puskesmas dilakukan melalui jalur resmi yaitu pendistribusian yang berasal dari Instalasi Dinas Kesehatan Kota Tomohon. Pendistribusian dilakukan setiap bulan 1 minggu setelah LPLPO diserahkan.