KAJIAN ADMINISTRASI DAN FARMASETIK TERHADAP RESEP PASIEN POLI UMUM DI PUSKESMAS KELURAHAN GANDARIA SELATAN YANG MENGGUNAKAN SISTEM RESEP ELEKTRONIK

Sampai saat ini medication error tetap menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang banyak menimbulkan berbagai dampak bagi pasien mulai dari resiko ringan bahkan resiko yang menyebabkan suatu kematian. Kesalahan dalam peresepan (prescribing) dan pemberian obat (dispensing) merupakan dua hal yang sering terjadi dalam kesalahan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelengkapan resep pasien poli umum di Puskesmas Gandaria Selatan pada bulan Juli 2020 ditinjau dari persyaratan administrasi meliputi data pasien dan data dokter, serta persyaratan farmasetik, dan diharapkan bermanfaat untuk mencegah medication error. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan mengambil data secara random sampling. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu dari tiap-tiap resep elektronik yang sudah di input di sistem e-puskesmas. Hasil Penelitian ini diperoleh dari 300 resep sebanyak 10% ditemukan kesalahan pada aspek kajian administrasi data dokter. Dan terdapat 3 hal yang dikaji Farmasetik tidak memenuhi persyaratan yaitu 39% aturan dan cara penggunaan obat, 21,4% bentuk sediaan obat, dan 4% inkopabilitas.