GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2019-2020

MEILIZA HANDAYANI, . (2021) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2019-2020. Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of orisinalitas.pdf] Text
orisinalitas.pdf

Download (284kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (148kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[thumbnail of Meiliza_Handayani_18330729_SKRIPSI_Fix.pdf] Text
Meiliza_Handayani_18330729_SKRIPSI_Fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hipertensi masih menjadi salah satu penyakit yang prevalensinya mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS Bhayangkara Palembang Tahun 2019-2020. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien di Instalasi Rawat Inap di RS Bhayangkara Palembang tahun 2019-2020. Hasil penelitian menggunakan sebanyak 95 sampel, didapatkan hasil bahwa kebanyakan pasien dalam penelitan ini, berjenis kelamin perempuan (53,68%), usia kisaran 41-65 tahun (73,68%), lama rawat 3-4 hari (53,68), dengan terbanyak hipertensi stage II (69,47%) serta penyakit penyerta terbanyak yaitu diabetes mellitus (16,84%). Golongan obat antihipertensi terbanyak yaitu CCB (41,8%) dengan obat terbanyak yaitu Amlodipin (40%). Pola terapi paling banyak yaitu politerapi 2 obat (48,42%) dengan kombinasi terbanyak yaitu golongan CCB dan ARB (26,32%). Penggunaan monoterapi sebanyak 38,95% dengan obat terbanyak yaitu amlodipin (21,05%). Penggunaan politerapi 3 obat sebanyak 12,63% dengan kombinasi terbanyak yaitu kombinasi Amlodipin, Candesartan, dan Furosemid (5,26%). Penggunaan obat untuk terapi penyakit penyerta terbanyak adalah Antidiabetes (36,67%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.apt. Tahoma Siregar, MSi.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn perpusistn4
Date Deposited: 24 Oct 2025 02:49
Last Modified: 24 Oct 2025 02:49
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/2021

Actions (login required)

View Item
View Item