POLA TERAPI ISPA ATAS AKUT PADA PEDIATRI DI PUSKESMAS ANGGUT KABUPATEN BENGKULU SELATAN JANUARI-DESEMBER 2019

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atas adalah infeksi akut yang melibatkan saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung, sinus, dan faring. Penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran penggunaan obat ISPA pada pasien pediatric rawat jalan di Puskemas Anggut kabupaten Bengkulu selatan periode januari-desember 2019. Penelitian non-eksperimental yang menggunakan metode deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan secara objektif. Data dikumpulkan dari rekam medik pasien di puskesmas anggut. Hasil penelitian menunjukkan yang mengalami ISPA terbanyak berdasarkan kelompok usia adalah usia 1-5 tahun (56,0%), jenis kelamin yaitu laki-laki (44,0%) dan tipe diagnosa ISPA adalah Batuk filek (37,3%) dan Faringitis (23,9%). Penggunaan Antibiotik terbesar yaitu amoxicillin (53,0%), Pola terapi terbanyak yang diberikan adalah (Analgetik/Antipiretik + Antibiotik + Antihistamin + suplemen) 53,7%, (Analgetik/antipiretik + Antibiotik + Ekspektoran) 29,1%, dan (Analgetik/Antipiretik+Antibiotik) 11,9% serta (Analgetik/Antipiretik +Antibiotik + Antihistamin + Ekspektoran + suplemen). Hasil penelitian berdasarkan kerasionalan terapi antibiotik menunjukan bawa pasien pediatrik yang mengalami ISPA di Puskesmas Anggut Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 120 (89,6%) sesuai dalam pemberian dosis dan frekuensi pemberian antibiotik.